STOP..!! 6 Bagian Tubuh Sebaiknya Jangan Sentuh Dengan Tangan

Ketahuilah, sebenarnya terdapat banyak anggota tubuh yang sebaiknya perlu dijauhi sentuhan tangan. Berikut di antaranya : 

1. Lubang telinga 

Sebaiknya jauhi memasukkan jari tangan atau benda apa pun ke lubang telinga Anda. Memasukkan benda apa pun ke lubang telinga bisa mengakibatkan kerusakan serta mengiritasi susunan kulit didalam lubang telinga. Diluar itu bila ada kotoran telinga maka bisa terdorong ke dalam dan justru bisa menyumbat lubang telinga Anda.

2. Wajah 

Sebaiknya batasi memegang wajah Anda hanya ketika membersihkan muka atau mengaplikasikan produk wajah. Selebihnya jauhi memegang wajah Anda. Saat Anda memegang wajah tanpa membersihkan tangan, tangan Anda yang kotor dan penuh bakteri bisa meningkatkan resiko infeksi serta munculnya jerawat di wajah. 

3. Bokong 

4nus mengandung bakteria yang bisa mengakibatkan infeksi. Setelah menyeka atau memegang pantat sebaiknya langsung mencuci tangan Anda sebelum memegang benda atau bagian badan Anda lainnya. 

4. Mata 

Selain saat memasang lensa kontak atau sedang membersihkan debu dari mata Anda, sebaiknya jauhi memegang atau mengucek - ucek mata Anda. Bila Anda merasakan mata Anda gatal kering atau lensa kontak Anda merasa tidak nyaman, sebaiknya jauhi memegang dengan tangan Anda lantaran justru bisa mengakibatkan penyebaran bakteri. Sebaiknya berkonsultasilah secara langsung ke dokter spesialis mata bila Anda mengalami keluhan. 

5. Mulut 

Ada suatu riset yang dipublikasikan di Journal of Applied Microbiology yang dilakukan pada para pekerja. Dijelaskan bahwa rata - rata pekerja memasukkan tangan atau memegang sekitaran mulut sekitar 24 kali per jam ketika mereka sedang bosan ditempat kerja. Dari riset itu diketemukan bahwa 3/4 kuman di mulut yang dites berasal dari tangan. 

6. Lubang hidung 

Hentikan rutinitas mengupil. Berdasar pada studi yang ada di jurnal Infection Control and Hospital Epidemiology pada th. 2006, orang yang suka mengupil berisiko 51% lebih tinggi mengalami infeksi bakteri Staphylococcus Aureus.

Sumber;tribunnews.com