Botak adalah permasalahan yang bisa menghinggapi siapapun. Botak sendiri ada dua jenis : botak karena hormonal, dan botak karena sistem autoimun.
Botak hormonal yaitu kebotakan yang sering kita lihat pada bapak-bapak yang mulai menua, yakni membentuk seperti huruf “w” di jidat, atau menipis di daerah “temporal” kepala.
Botak hormonal boleh dikata di pengaruhi oleh umur, mengingat kandungan hormon androgen yang memang punya pengaruh pada perkembangan rambut akan berkurang bersamaan berjalannya umur.
Botak lain yaitu jenis botak disebabkan autoimun, yang menyebabkan botak di area kepala tertentu saja serta hanya blok saja. Itu adalah sistem autoimun. Autoimun yaitu suatu sistem imunologis atau kekebalan tubuh, serta berjalan secara otomatis atau tidak direncanakan.
Kebotakan karena autoimun itu seringkali dimaksud dengan alopesia areata, dan tidak jarang, dihadapi oleh semua kalangan usia, dari mulai yang muda sampai yang tua.
Alopesia areata itu bisa diatasi dengan bahan masakan yang biasanya kita jadikan bumbu. Ya, Allium cepa L., nama latin dari bawang bombay, memang di teliti dapat menumbuhkan rambut dibagian kulit yang mengalami kebotakan disebabkan autoimun.
Langkahnya, bawang bombay di buat jus selanjutnya dioles-oleskan dibagian kulit yang botak. Pengolesan dilakuan 2 x satu hari selama dua bulan. Sekali lagi, jus bawang bombay itu ternyata bukan diminum melainkan dioles-oleskan.
Pada peneliitan yang dilakukan oleh Pubmed, disebutkan bahwa pangkal rambut sudah mulai muncul setelah 2 minggu dari pengolesan jus bawang bombay.
Tidak ada pengaruh perbedaan jenis kel4m!n pada riset ini, sehingga jus bawang bombay itu bisa digunakan oleh baik pria ataupun wanita.
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar