Rabu, 30 Desember 2015

Hati-hati Membedong Bayi, Bisa Berakibat Kerusakan Panggul Dan Kematian, Tolong share info ini

Untuk beberapa ibu diluar sana, pasti ada banyak yang membedong buah hatinya dengan kain atau selimut, bukan? Bedong yaitu sistem ‘membuntal’ tubuh bayi didalam selimut atau kain yang melingkupi kedua lengan sampai dengan kedua kaki. 

Bedong yang dilakukan pada bayi umumnya dikerjakan dengan cara ketat. Sistem itu adalah merupakan tindakan tradisional yang telah dikerjakan dengan cara turun menurun dengan tujuan melindungi bayi supaya terus dalam situasi hangat serta nyaman sehingga bayi dapat tidur dalam jangka waktu yang lama. 

Tetapi, lain dulu lain sekarang, bedong sudah tak disarankan lagi dilakukan pada bayi Anda. Kenapa demikian? Di penelitian terbaru, diperlihatkan bahwa sistem bedong bayi terkait erat dengan Sudden Infant Death Syndrome atau sindroma kematian bayi mendadak. 

Bedong yang terlampau ketat bisa membuat bayi jadi sesak napas hingga laju napas bayi menjadi lebih cepat karena kemampuan paru akan semakin tertekan. Jika hal semacam ini berjalan dalam waktu yang lama, maka akan memudahkan terjadinya penyakit paru kronis. 

Selain berkaitan dengan kematian bayi mendadak, bedong yang terlalu ketat yang memaksa kaki bayi dalam posisi lurus bisa menyebabkan kerusakan panggul ketika bayi itu dewasa. Beberapa hal tersebut yang mengakibatkan banyak pakar yang sudah tak mereferensikan bedong pada anak karena bedong dengan cara tradisional adalah praktek yg tidak aman untuk bayi baru lahir. 

Sayangnya, sampai saat ini bedong masih tetap dipraktikkan di semua rumah sakit di semua dunia, dengan argumen menjaga suhu bayi supaya terus hangat. Karena rumah sakit cenderung ber-AC dan memiliki udara dingin, maka bayi dipaksa dibedong untuk menjaga supaya tetap hangat. 

Hal itu membuat sistem bedong yang dilakukan pada bayi selama dirumah sakit memang perlu dilakukan. Tetapi, saat bayi pulang ke rumah, bayi seterusnya cukup dipakaikan baju yang nyaman serta hangat, lalu disimpan dalam posisi telent4ng didalam tempat tidur bayi. Janganlah lupa supaya tetap melindungi suhu ruangan biar terus hangat. 

Lalu, apa yang direferensikan untuk dilakukan untuk buah hati kita dirumah? 

  • Gunakanlah pakaian bayi yang nyaman dan hangat makanya bayi tak memerlukan baju tambahan lainnya. 
  • Biasakan mengukur suhu badan bayi dan yakinkan bayi tidak alami hipotermia/kedinginan.
  • Atur suhu kamar supaya tidak terlampau dingin. 
  • Ajari langkah membedong bayi yang benar tanpa merusak panggul, yaitu tidak memaksa meluruskan kedua kaki bayi. 
  • Jika orang-tua ingin terus melakukan bedong, maka bayi harus dipantau secara ketat, terlebih saat sudah dapat membalikkan badan. Setelah bisa berbalik badan, tidak disarankan sama sekali untuk terus dibedong karena resiko bayi terjebak dalam posisi kepala dibawah dan sesak.


Semoga info diatas bermanfaat

Sumber:klikdokter.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar