Resiko kematian seseorang dapat dilihat dari pola hidup, penyakit dan hal-hal lainnya yang terkait dengan kesehatan. Suatu riset terbaru tunjukkan bahwa ternyata resiko kematian dapat dilihat dari air liur seseorang.
Peneliti dari University of Birmingham menemukan bahwa air liur memiliki kandungan sekresi dari sel darah putih. Kandungan sekresi itu dihitung serta dapat menunjukkan resiko kematian seseorang, apakah akan berlangsung dalam waktu dekat atau tidak.
Immunoglobin A atau IgA adalah sekresi antibodi yang umum diketemukan di air liur. Riset menunjukkan bahwa semakin sedikit kadar antibodi yang diketemukan di air liur, maka resiko kematian seseorang akan meningkat.
" Terdapat banyak aspek yang memengaruhi produksi antibodi dalam tubuh. Umur, penyakit, keturunan, stres, diet, olahraga, alkohol serta rokok bisa merubah antibodi seseorang serta meningkatkan resiko kematiannya, " papar Dr Anna Phillips dalam info tertulis, dikutip dari Medical Daily, Senin (28/12/2015).
Riset Dr Phillips dilakukan pada 639 orang dewasa berumur 63 tahun atau lebih. Mereka di ambil air liurnya pada tahun 1995 dan dihitung kadar IgA dengan cara berkala selama 19 tahun.
Hasilnya menunjukkan ada hubungan antara kandungan IgA dengan resiko kematian. Beberapa besar partisipan yang telah meninggal di ketahui mempunyai kandungan IgA rendah dan meninggal karena kanker.
Meskipun begitu, Dr Phillips belum mereferensikan penggunaan air liur untuk kepentingan check-up atau kontrol kesehatan secara umum. Sebabnya, belum ada kategori yang pasti berapa kandungan IgA yang termasuk aman serta berapakah yang termasuk beresiko.
" Riset masih harus dilanjutkan, terutama untuk mengetahui jumlah IgA pada penyakit seseorang, " paparnya.
"Yang pasti umur, rezeki, jodoh TUHAN yang ngatur..!
Sumber:health.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar